Perbedaan Access Port dan Trunk Port pada Manageable Switch



VLAN (Virtual Local Area Network) merupakan suatu teknologi LAN (Local Area Network) yang membagikan suatu jaringan menjadi beberapa segmen/kelompok jaringan secara Logical (Non Physical). Maksud secara Logical itu apa ? Perhatikkan gambar dibawah ini.

VLAN Mode
VLAN Mode


Pada gambar diatas ada 1 buah Switch dan 4 PC yang terhubung pada Switch tersebut. Jika menggunakan Switch Non-Manageable / UnManaged, semua PC yang terhubung pada Switch tersebut sudah jelas teridentifikasikan satu kelompok jaringan. Tetapi beda cerita lagi, jika Switch yang digunakan adalah jenis Switch Manageable, semua PC yang terhubung pada Switch tersebut bisa saja berbeda jaringan. Switch Manageable ini, dia bisa melakukan pengaturan seperti filtering Access Control List, VLAN, dan masih banyak lagi.

Baca Juga : 7 Perbedaan HUB dan Switch yang Jarang Diketahui

Jadi jika secara Physical, misalnya ingin membagi menjadi 2 buah segmen/kelompok jaringan, maka diperlukan perangkat tambahan seperti Router. Dan akan membentuk Topologi seperti pada gambar dibawah ini.



Namun jika secara Logical (VLAN), satu buah Switch saja sudah cukup untuk membagi menjadi beberapa kelompok jaringan. Gambaran Topologinya seperti pada gambar dibawah ini.



Dalam Switch Manageable terdapat pengaturan Switchport Mode, kita bisa mengatur Switchport Mode Access atau Switchport Mode Trunk. Apa itu Access dan Trunk dalam Switchport ini ? Berikut ini adalah ulasannya.


Access Port dan Trunk Port


Switchport pada Switch Manageable dibagi menjadi dua yaitu Switchport mode Access dan Switchport Mode Trunk. Masing - masing memiliki fungsi tersendiri. Berikut ini merupakan penjelasannya secara lengkap.


Pertama, Switchport Mode Access


Pengaturan Port ini dikonfigurasikan hanya untuk satu VLAN pada Switch tersebut, inti dari mode Access yaitu hanya satu Port yang bisa terdaftar di satu VLAN dan tidak bisa didaftarkan lebih dari satu VLAN. Mode ini biasanya hanya di terapkan pada Port Switch yang terhubung ke End Point / End Device seperti PC, Server, dan End Device yang lainnya. Perhatikkan gambar berikut ini.


Pada gambar diatas, menjelaskan bahwa semua PC terhubung pada satu buah Switch. Port yang menuju ke PC pada Switch tersebut dikonfigurasikan Switchport Mode Access.

Informasi penting, setiap anggota suatu VLAN tidak bisa berkomunikasi dengan anggota VLAN yang lain, kecuali jika dihubungkan dengan Router. Mode Access mendukung teknologi Ethernet (10 mbps) hingga Fast Ethernet (100 mbps). Mode Access ini sering disebut dengan untagged VLAN.


Kedua, Switchport Mode Trunk




Mode Trunk pada VLAN (Virtual Local Area Network) adalah Port yang dikonfigurasi untuk dilewati oleh lebih dari satu atau berbagai VLAN. Port Switch pada mode trunk bisa untuk membawa banyak VLAN. Port ini akan menjadi trunk link jika Port pada Switch lawan di set ke mode trunk atau dynamic trunking protocol. Mode ini biasa digunakan untuk menghubungkan Switch dengan Switch, Switch dengan Router atau Switch dengan Server. Switchport mode trunk mendukung teknologi Fast Ethernet (100Mbps) dan Gigabit Ethernet (1000Mbps),  mode trunk link sering disebut dengan tagged VLAN.

Baca Juga : 7 Model OSI Layer - Pengertian, Fungsi Beserta Contohnya


Oke cukup sekian artikel mengenai Perbedaan Access Port dan Trunk Port pada Manageable Switch. Semoga bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa bagikan ke teman - temanmu jika merasa ilmu ini sangat bermanfaat. Terimakasih.
Aji Fauzi Pangestu Saya hanya seorang Mahasiswa biasa yang rendah hati, rajin menabung, dan tidak sombong :)

3 Komentar untuk "Perbedaan Access Port dan Trunk Port pada Manageable Switch"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel