Penjelasan IP Services pada MikroTik
4 Agu 2020
Tulis Komentar
Router Mikrotik menjalankan beberapa service untuk memudahkan user dalam mengakses suatu Router, atau menggunakan fitur yang ada pada router tersebut. Service ini secara bawaaan akan dijalankan oleh Router secara terus menerus. Terkadang sang Network Administrator tidak terlalu peduli, service tetap berjalan padahal tidak dibutuhkan, sehingga service ini bisa dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab setiap saat. Kita bisa cek service yang dijalankan oleh mikrotik di menu IP > Services. Maka daftar services beserta port nya akan muncul seperti pada gambar dibawah ini.
IP Services |
Berikut ini merupakan penjelasan setiap Services yang ada pada Mikrotik.
API (Application Programming Interface)
Merupakan sebuah service yang mengijinkan user membuat custom software atau aplikasi yang berkomunikasi dengan Router, misal untuk mengambil informasi didalam Router, atau bahkan melakukan konfigurasi terhadap Router. API ini menggunakan port 8728.
API-SSL (Application Programming Interface-Secure Socket Layer)
Service ini memiliki fungsi yang sama sama seperti API, hanya saja untuk API SSL lebih secure karena dilengkapi dengan ssl certificate. API SSL ini berjalan dengan menggunakan port 8729.
FTP (File Transfer Protocol)
Mikrotik menyediakan standar service FTP yang menggunakan port 20 dan 21. FTP biasa digunakan untuk upload atau download data Router, misal file backup. Authorisasi FTP menggunakan user & password account router.
SSH (Secure Shell)
Merupakan salah satu cara remote Router secara console dengan secure. Hampir sama seperti telnet, hanya saja bersifat lebih secure karena data yang ditrasmisikan oleh SSH dienskripsi. SSH MikroTik by default menggunakan port 22.
Telnet (Telecommunication Network)
Service ini memiliki fungsi yang hampir sama dengan SSH hanya saja memiliki beberapa keterbatasan dan tingkat keamanan yang rendah. Biasa digunakan untuk remote Router secara console. Service telnet MikroTik menggunakan port 23.
Baca Juga : Cara Akses RouterBoard MikroTik
Winbox
Merupakan service yang mengijinkan koneksi aplikasi winbox ke Router. Tentu kita sudah tidak asing dengan aplikasi winbox yang biasa digunakan untuk me-remote Router secara grafik. Koneksi winbox menggunakan port 8291.
WWW (World Wide Web)
Selain remote console dan winbox, Mikrotik juga menyediakan cara akses router via Web dengan menggunakan Browser. Port yang digunakan adalah standar port HTTP, yaitu port 80.
WWW-SSL (World Wide Web-Secure Socket Layer)
Sama seperti service WWW yang mengijinkan akses Router menggunakan Web untuk me-remote, akan tetapi www-ssl ini lebih secure karena menggunakan certificae ssl untuk membangun koneksi antara Router dengan client yang akan melakukan remote. Secara bawaan www-ssl menggunakan port 443.
Seorang Network Administrator bisa membatasi dari jaringan mana Router bisa diakses pada service tertentu dengan menentukan parameter "Available From" pada konfigurasi service. dengan menentukan "Available From", maka service hanya bisa diakses dari jaringan yang sudah ditentukan. Ketika ada yang mencoba mengakses router dari jaringan diluar allowed-address, secara otomatis akan ditolak oleh Router. Parameter "Available From" bisa diisi dengan IP Address ataupun Network Address. Kita juga bisa mengubah default port pada setiap services, dengan cara ini akan meningkatkan keamanannya, untuk mengubah port caranya adalah dengan mengubah value pada parameter "Port". Misalnya jika ingin mengubah Port dari www (80), cukup mengganti 80 tersebut.
Cukup sekian artikel mengenai Penjelasan IP Services pada MikroTik, semoga bermanfaat bagi para pembaca. Silahkan teman - teman bisa request artikel, nanti saya akan diusahakan untuk mengkabulkan request dari teman - teman semua.
Jangan lupa bagikan kepada teman - temanmu, Terimakasih ..
sumber :
www.mikrotik.co.id
Belum ada Komentar untuk "Penjelasan IP Services pada MikroTik"
Posting Komentar