Contoh Perhitungan Subnetting Yang Mudah
29 Jul 2018
Tulis Komentar
Selamat Malam semuanya...
Apa kabar ???
Malam hari yang dingin ini admin akan membagikan ilmu kembali, ilmu ini sangat luar biasa, karena ilmu yang akan dibagikan ini adalah untuk memecahkan permasalahan dalam Jaringan .
Jadi kebanyakan permasalahan dalam Jaringan itu adalah dalam perhitungannya, karena begitu sulit untuk memecahkan dalam waktu singkat.
Maka dari itu, disini admin akan membagikan Tips dan Trip perhitungan Subnetting yang mudah sekali dan gampang di ingat, asalkan teman - teman mencermati artikelnya dengan cermat.
Oke langsung saja yaa...
Tapi sebelum membahas Contoh Perhitungan Subnetting, kalian mesti wajib tahu dulu dasar - dasar perhitungannya, agar lebih cepat memahaminya. Apabila kalian belum tahu, silahkan baca disini
Apabila temen - temen sudah membaca artikel yang diatas, temen - temen bisa terus lanjut membaca artikel ini sampai akhir dari A - Z.
Contoh Perhitungan Subnetting Yang Mudah
Dalam Subnetting, ada 4 prinsip dasar yang perlu kalian ketahui, yakni sebagai berikut :
- Semakin Kecil skala jaringan, maka akan semakin mudah di Manage.
- Mengurangi Traffic yang tidak perlu (membebani jaringan)
- Akan lebih mudah saat melakukan Policy (Filtering)
- Memecah atau membagi sebuah jaringan menjadi banyak Sub-Network atau Sub-Jaringan.
Berikut ini cara membagi sebuah jaringan menjadi banyak Sub-Network adalah :
Meminjam Host Bit dan dijadikan Network Bit (disebut dengan Subnet bit).
Subnetmask awal:
11111111.1111111.00000000.00000000 = 255.255.0.0 atau prefix length /16
Menjadi :
11111111.1111111.10000000.00000000 = 255.255.128.0 atau prefix length /17
11111111.1111111.00000000.00000000 = 255.255.0.0 atau prefix length /16
Menjadi :
11111111.1111111.10000000.00000000 = 255.255.128.0 atau prefix length /17
Contoh Subnetting
Dibawah ini adalah contoh perhitungan Subnetting. Dalam kasus ini terdapat 3 buah Router dan juga yang dibawahnya yang saling terhubung. Dan contoh kasus ini juga menggunakan IP Address 172.17.0.0/16
Langkah Pertama
172.17.0.0/16 akan dibagi menjadi 5 subnet
Rumus:
" 2N - 2 >= kebutuhan subnet; (N=subnet bit) "
Penyelesaian 1 :
Rumus:
" 2N - 2 >= kebutuhan subnet; (N=subnet bit) "
Penyelesaian 1 :
2N - 2 >= 5
2 pangkat berapa jika dikurangi 2 yang hasilnya mendekati lebih besar atau sama dengan 5.?
N=3
Langkah Kedua
Subnetmask baru = (jumlah network bit awal) + N
= 16 + 3 = 19
= jadi ada 19 Network Bit
= 11111111.11111111.11100000.00000000
= 255.255.224.0 atau prefix length /19
= 16 + 3 = 19
= jadi ada 19 Network Bit
= 11111111.11111111.11100000.00000000
= 255.255.224.0 atau prefix length /19
Jadi, subnetmask yang baru adalah 172.17.0.0/19
Langkah Ketiga
Network bit terakhir ada di octet ke berapa.?
11111111.11111111.11100000.00000000 = network bit terakhir ada di octet ke 3
Cara menghitung interval antar subnet :
Rumus :
256 – 224 = 32
2H = 25 = 32
H = jumlah host bit
Langkah Keempat
Kunci
Kunci dibawah ini sangat penting sekali, ini adalah kunci patokannya. Agar kalian bisa lebih mengerti.0 0 0 0 0 0 0 0 = /0 = 0
1 0 0 0 0 0 0 0 = /1 = 128
1 1 0 0 0 0 0 0 = /2 = 192
1 1 1 0 0 0 0 0 = /3 = 224
1 1 1 1 0 0 0 0 = /4 = 240
1 1 1 1 1 0 0 0 = /5 = 248
1 1 1 1 1 1 0 0 = /6 = 252
1 1 1 1 1 1 1 0 = /7 = 254
1 1 1 1 1 1 1 1 = /8 = 255
Hasil Setelah Perhitungan Subnetting
Dibawah ini adalah hasil dari perhitungan diatas.
Nahh bagaimana hasilnya ??? Mudah sekali bukan ??
Maka dari itu, kalian sangat beruntung sekali telah membaca artikel dari situs ini, mohon bagikan terus ilmu ini dan jangan sampai berhenti yaaa.
Akhir kata dari saya....
"Mohon kasih kritik dan saran nya untuk perkembangan situs ini. Jika terdapat kesalahan mohon beri komentar dibawah ini. Terimakasih"
Baca Juga :
Belum ada Komentar untuk "Contoh Perhitungan Subnetting Yang Mudah"
Posting Komentar