Cara Konfigurasi Dynamic Routing RIP Pada Cisco Packet Tracer
Routing dinamis (Dynamic Routing) adalah router yang memiliki kemampuan untuk membuat tabel routing secara otomatis berdasarkan lalu lintas jaringan dan router yang terhubung. Jika diartikan, dinamis adalah bisa berubah-ubah, jadi IP Address-nya selalu berubah sewaktu-waktu.
Routing dinamis ini kebalikan dari routing statis yang semuanya harus dilakukan secara manual. Protokol routing akan mengatur router secara otomatis sehingga bisa berkomunikasi satu dengan lainnya dengan saling memberikan informasi antar router.
Routing dinamis mempelajari sendiri arah dari rute yang terbaik untuk meneruskan paket dari satu network menuju network lainnya. Administrator tidak bisa menentukan rute mana yang harus dilewati, melainkan semuanya sudah secara otomatis berjalan.
Pengisian dan pemeliharaan pada routing table dilakukan secara otomatis sehingga antar router satu dengan lainnya saling bertukar informasi untuk mengetahui alamat tujuan dan menerima tabel routing.
Ada beberapa macam routing dinamis yang perlu Anda ketahui, diantaranya adalah RIP (Routing Information Protocol), IGRP (Internal Gateway Routing Protocol), OSPF (Open Shortest Path First), BGP (Border Gateway Protocol).
Kali ini saya akan menjelaskan salah satu cara konfigurasi routing dynamic yaitu RIP.
Baca Juga : Cara Konfigurasi Static Routing di Cisco
Berikut ini langkah - langkah cara konfigurasi Routing Dynamic RIP pada Cisco :
Pertama, buat skema jaringan seperti gambar dibawah ini.
Skema Jaringan |
Setelah itu, silahkan buka R1 untuk melakukan konfigurasi IP Address, berikut ini merupakan perintah konfigurasinya.
Router>en Router#conf t Router(config)#host R1 R1(config)#int fa0/1 R1(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0 R1(config-if)#exit R1(config)#int fa0/0 R1(config-if)#ip address 10.1.1.1 255.255.255.252 R1(config-if)#exit
Berikutnya, konfigurasikan juga IP Address pada DNS Server, dengan IP Address=8.8.8.8, Subnetmask=255.255.255.0, Gateway=8.8.8.1. Untuk lebih jelasnya perhatikkan gambar dibawah ini.
Berikutnya, konfigurasikan juga IP Address pada setiap PC Client dengan ketentuan sebagai berikut.
PC1 :
IP Address = 192.168.1.2
Subnetmask = 255.255.255.0
Gateway = 192.168.1.1
DNS Server = 8.8.8.8
PC2 :
IP Address = 192.168.1.3
Subnetmask = 255.255.255.0
Gateway = 192.168.1.1
DNS Server = 8.8.8.8
PC3 :
IP Address = 192.168.1.4
Subnetmask = 255.255.255.0
Gateway = 192.168.1.1
DNS Server = 8.8.8.8
Setelah selesai melakukan konfigurasi IP Address pada setiap perangkat, berikutnya lakukan konfigurasi RIP pada R1 dan R2. Pertama, kita konfigurasikan RIP pada R1, berikut ini merupakan perintahnya.
R1(config)#router rip R1(config-router)#network 192.168.1.0 R1(config-router)#network 10.1.1.0
Baca Juga : Konfigurasi Dynamic NAT Overloading (PAT) Pada Cisco Router
Jika sudah selesai konfigurasi RIP pada R1, berikutnya lakukan juga pada R2, berikut ini merupakan perintahnya.
R2(config)#router rip R2(config-router)#network 10.1.1.0 R2(config-router)#network 8.8.8.0
Konfigurasi telah selesai, sekarang lakukan pengujian dengan cara Ping dari tiap PC Client ke Server. Jika nampak seperti gambar dibawah ini berarti berhasil.
Pengujian Ping dari PC Client ke Server |
Cukup sekian Artikel mengenai Cara Konfigurasi Dynamic Routing RIP Pada Cisco Packet Tracer. Semoga bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa bagikan Artikel ini pada temen yang lainnya, saya do'akan semoga yang telah membagikan Artikel ini diberi kemudahan segala urusannya oleh Tuhan yang Maha Kuasa. Amiin
Sampai jumpa di next pembahasan.
Belum ada Komentar untuk "Cara Konfigurasi Dynamic Routing RIP Pada Cisco Packet Tracer"
Posting Komentar