Cara Install Ubuntu Server Versi 20.04 LTS
Ubuntu adalah sistem operasi desktop yang pertama kali dirilis pada 20 Oktober 2004 dan dikembangkan oleh Cannonical Ltd. Sementara itu, Ubuntu Server adalah Ubuntu yang dikembangkan khusus untuk sistem operasi server. Pastinya ada perbedaan antara Ubuntu dan Ubuntu Server. Pada Ubuntu Server tidak disediakan Graphical User Interface (GUI). Hal itu berarti semua bentuk eksekusi program dijalankan melalui baris perintah yang disebut dengan Command Line Interface (CLI). Saat ini Ubuntu sudah banyak digunakan di berbagai perusahaan besar di seluruh dunia, baik yang versi desktop maupun yang server.
Langsung saja ..
Berikut ini merupakan persiapan dan tahap-tahap install Ubuntu Server.
Persiapan :
Pertama, Siapkan file Intaller Ubuntu Server bisa di download pada link berikut https://ubuntu.com/download/server. Disini saya sudah menyiapkannya dengan bentuk file .iso.
Jika anda ingin langsung menginstall Ubuntu Server pada penyimpanan, bisa di Burn terlebih dahulu ke DVD, atau bisa juga membuat bootable menggunakan Flash Drive sebagai alternatifnya. Jika anda ingin menginstall pada Virtual Machine seperti VirtualBox dan Vmware, anda hanya perlu menyiapkan file installer saja berupa file .iso yang sudah disediakan link downloadnya diatas.
Berikutnya insert DVD ke DVD-Rom perangkat anda, atau jika anda menggunakan Flash Drive sebagai bootable nya tinggal plug ke USB Port pada perangkat anda, atau jika anda menggunakan Virtual Machine tinggal load saja file installer pada Pengaturan Penyimpanan.
Tahap-tahap Install Ubuntu Server :
Silahkan anda pilih Bahasa yang ingin digunakan
Pemilihan Bahasa |
Tunggu beberapa saat, dan akan muncul pemberitahuan untuk memperbarui Installer, anda bisa mengabaikan ini dengan cara memilih opsi Continue without updating, atau jika anda ingin memperbarui Installer bisa memilih opsi Update to the new Installer.
Installer Update |
Berikutnya konfigurasi pemilihan keyboard, pilih layout Keyboard (US) atau anda bisa menyesuaikan sendiri.
Setting Keyboard Layout |
Berikutnya melakukan konfigurasi jaringan, disini saya hanya memiliki satu network interface saja, disini juga kita bisa melakukan pengaturan seperti Auto atau Manual configuration IP Address, juga bisa menambahkan VLAN ID jika dalam jaringan anda menerapkan VLAN.
Network Settings |
Berikutnya konfigurasi Proxy, jika jaringan anda menggunakan Proxy untuk menghubungkan ke Internet maka silahkan diisi pada kolom yang tersedia, jika anda tidak menggunakan Proxy bisa dilanjutkan.
Proxy Settings |
Berikutnya konfigurasi Mirror, konfigurasi ini bertujuan untuk keperluan Update. Mirror adalah server update yang digunakan oleh ubuntu untuk melakukan update dan install aplikasi. Jadi jika kamu ingin koneksi yang cepat dan stabil, gunakan mirror dari server yang berlokasi di indonesia.
Mirror Settings |
Baca Juga : Macam - Macam Sistem Operasi Jaringan Terbaik Berbasis GUI
Berikutnya pemartisian harddisk, anda bisa memilih opsi Use an entire disk atau Custom storage layout. Jika anda ingin cepat untuk mempartisi harddisk pilih saja opsi yang Use an entire disk, namun jika anda ingin menyesuaikan sesuai keinginan anda bisa memilih opsi Custom storage layout.
Disk Partitions Settings |
Berikut ini merupakan hasil konfigurasi custom.
Disk Partitions Settings |
Jika anda sudah yakin terhadap konfigurasi partisi harddisk, pilih opsi Continue untuk melanjutkan.
Notifications |
Berikutnya mengkonfigurasi Profile, silahkan anda isi sesuai dengan keinginan.
User Settings |
Jika anda ingin menginstall OpenSSH, silahkan pilih opsi tersebut dengan cara menekan Spacebar pada keyboard. Atau anda juga bisa mengabaikannya dengan cara memilih opsi Done.
Install OpenSSH Server |
Berikutnya pemilihan paket pada Ubuntu Server anda, silahkan anda sesuaikan dengan keinginan paket apa saja yang ingin di install. Atau anda juga bisa mengabaikannya, jika anda ingin menginstallnya nanti saja.
Selecting Packages |
Proses Installasi sedang berlangsung, tunggu beberapa saat.
Installing System |
Jika sudah selesai, Eject terlebih dahulu media installer kita. Agar pada saat Reboot tidak terulang kembali pada tahap penginstallan ubuntu server.
Installation Complete |
Jika sudah berhasil di Eject, silahkan Reboot.
Rebooting System |
Install Ubuntu Server sudah selesai, silahkan anda lakukan Login untuk memulai membangun Server. Happy Networking
Login User |
Belum ada Komentar untuk "Cara Install Ubuntu Server Versi 20.04 LTS"
Posting Komentar