UDP (User Datagram Protocol) - Pengertian, Karakteristik, Cara Kerja, Protocol dan Port

Komunikasi data dalam sebuah jaringan komputer ada dua jenis, yaitu TCP (Transmission Control Protocol) dan UDP (User Datagram Protocol). Pada kali ini saya akan menjelaskan salah satu jenis komunikasi data dalam jaringan yaitu UDP.

Berikut ini merupakan penjelasan UDP yang meliputi Pengertian, Karakteristik, Cara Kerja, Protocol dan Port yang digunakan.


UDP (User Datagram Protocol)





Baca Juga : Protokol TCP/IP - Pengertian, Karakteristik, Cara Kerja, Protocol dan Port


Pengertian


UDP (User Datagram Protocol) adalah protokol yang digunakan dalam Transport Layer pada OSI Model. UDP merupakan bagian dari Internet Protocol, atau disebut sebagai UDP/IP. Tidak seperti TCP, UDP ini merupakan protokol yang tidak dapat diandal (unreliable) dan tanpa koneksi (connectionless). Jadi, UDP ini tidak perlu membuat koneksi sebelum melakukan transfer data. Protocol UDP merupakan protokol internet yang mengutamakan kecepatan data, bukan ketepatan apalagi keakuratan. UDP biasanya digunakan ketika streaming video maupun fasilitas real time yang lainnya. Sehingga UDP perlu dikondisikan terlebih dahulu untuk adanya koneksi internet agar tidak mengalami delay saat melaksanakan tugasnya.



Karakteristik


Berikut ini merupakan karakteristik – karakteristik yang dimiliki oleh protocol UDP.
  • Connectionless (tanpa koneksi) : Pesan-pesan UDP akan dikirimkan tanpa harus melakukan proses negosiasi koneksi antara dua host yang akan melakukan pertukaran informasi.
  • Unreliable (tidak andal) : Pesan-pesan UDP akan dikirimkan sebagai datagram tanpa adanya nomor urut atau pesan acknowledgment. Protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP harus melakukan pemulihan terhadap pesan-pesan yang hilang selama transmisi. Umumnya, protokol Application Layer yang berjalan di atas UDP.
  • UDP menyediakan mekanisme untuk mengirim pesan-pesan ke sebuah protokol lapisan aplikasi atau proses tertentu di dalam sebuah host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. Header UDP berisi field Source Process Identification dan Destination Process Identification.
  • UDP tidak menyediakan mekanisme flow-control, seperti yang dimiliki oleh TCP.
  • UDP tidak menyediakan mekanisme segmentasi data yang besar ke dalam segmen-segmen data, seperti yang terjadi pada protokol TCP.
  • UDP tidak menyediakan mekanisme penyanggaan (buffering) dari data yang masuk ataupun data yang keluar.

Baca Juga : TCP/IP Model Layer

Cara Kerja UDP


Berikut ini merupakan cara kerja UDP ketika kita mengirim sebuah file audio.
  • Pertama, ketika paket yang dikirim oleh UDP didalamnya berisi port sumber dan port tujuan akan dimasukkan ke dalam UDP Header.
  • Kedua, UDP akan membaca nomor port tujuan dan akan memproses data.
  • Ketiga, Paket asli mempunyai port tujuan, sehingga server bisa mengirimkan kembali data ke FTFP Client.
  • Keempat, Point 2 dan 3 akan berulang kembali ketika file audio dikirimkan oleh client.
  • Kelima, Ketika aplikasi ingin mengirim data, UDP tidak akan mem-buffer ataupun meng-fragmen tiap data yang masuk. Karena tidak mengalami pemrosesan data yang berbelit terutama karena tidak meng-fragmen data, maka jika data lebih besar daripada MTU, lapisan IP yang harus meng-fragmennya.


Protocol dan Port


Berikut ini merupakan Protocol dan Port yang digunakan UDP.
  • DNS (Domain Name System) : port 53
  • BOOTP Client : port 67
  • BOOTP Server : port 68
  • TFTP (Trivial File Transfer Protocol) : port 69
  • NetBIOS Name Service : port 137
  • NetBIOS Datagram Service : port 138
  • SNMP (Simple Network Management Protocol) : port 161
  • SMB (Server Message Block) : port 445
  • RIP (Routing Information Protocol) : port 520
  • RADIUS (Remote Authentication Dial-In User Service) : port 1812/1813


Header UDP


Berikut ini merupakan 4 (empat) Header pada UDP.
  • Source Port, memiliki panjang 16 bit dengan ukuran 2 byte.
  • Destination Port, memiliki panjang 16 bit dengan ukuran 2 byte.
  • Length, memiliki panjang 16 bit dengan ukuran 2 byte.
  • Checksum, memiliki panjang 16 bit dengan ukuran 2 byte.


Baca Juga : Perbedaan Access Port dan Trunk Port pada Manageable Switch


Oke itu penjelasan mengenai UDP (User Datagram Protocol) - Pengertian, Karakteristik, Cara kerja, Protocol dan Port. Semoga bermanfaat bagi para pembaca, dan jangan lupa untuk membagikan kepada teman - temanmu, pantengin terus web ini karena akan ada artikel - artikel menarik lainnya. Terimakasih.
Aji Fauzi Pangestu Saya hanya seorang Mahasiswa biasa yang rendah hati, rajin menabung, dan tidak sombong :)

Artikel Terkait

Belum ada Komentar untuk "UDP (User Datagram Protocol) - Pengertian, Karakteristik, Cara Kerja, Protocol dan Port"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel