Operator Dalam Bahasa Pemrograman Java




Siapa sih yang tidak kenal dengan Operator dalam bahasa pemrograman ?

Tentu semua programmer sudah familiar dengan yang namanya Operator. Operator merupakan simbol dan karakter khusus (matematika) yang digunakan dalam suatu ekspresi dalam sebuah program.

Pada bahasa pemograman Java operator sangat diperlukan sebagai alat untuk melakukan operasi, perintah perhitungan, dari segala aksi pada sebuah program.

Operator diantaranya adalah operator aritmatika, operator penugasan, operator perbandingan, operator bitwise, operator logika, operator pengujian objek. Untuk penjelasan lebih lengkapnya mengenai macam - macam operator dalam bahasa pemrograman Java silahkan simak berikut ini.


Baca Juga : Pengertian dan Jenis Variabel dalam Bahasa Pemrograman Java


Macam - Macam Operator Dalam Bahasa Pemrograman Java


Berikut ini merupakan operator - operator dalam bahasa pemrograman Java :

Pertama, Operator Aritmatika


Operator aritmatika digunakan untuk melakukan operasi aritmatika. Seperti pertambahan, pengurangan, perkalian, pembagian. Perhatikan tabel berikut ini.


Operator Keterangan Contoh
+ Addition Yes
- Subtraction Yes
* Multiplication Yes (Package, Inheritance)
/ Division Yes (Inheritance)
% Modulus No


Contoh program operator aritmatika :

class op_aritmatika {
    public static void main(String[] args) {
        int a = 2;
        int b = 3;

        int tambah = a + b;
        int kurang = a - b;
        int kali = a * b;
        int bagi = a / b;

        System.out.println("Hasil pertambahan = " + tambah);
        System.out.println("Hasil pengurangan = " + kurang);
        System.out.println("Hasil perkalian = " + kali);
        System.out.println("Hasil pembagian = " + bagi);
    }
}


Kedua, Operator Penugasan


Operator penugasan (Assignment Operator) fungsinya untuk meberikan tugas pada variabel tertentu. Biasanya untuk mengisi nilai. Berikut ini merupakan karakteristik operator penugasan : Pertama, berguna untuk member nilai ke suatu variable. Kedua, menggunakan tanda sama dengan (=). Ketiga, bisa digabungkan dengan operator aritmatika, sehigga membentuk operator penugasan gabungan (compound assignment).


Berikut ini merupakan ekspresi yang digunakan dalam operator penugasan :

Ekspresi Keterangan
x += y x = x + y
x -= y x = x - y
x *= y x = x * y
x /= y x = x / y


Contoh program operator penugasan :

class op_penugasan {
    public static void main(String[] args) {
        int a = 2;
        int b = 3;

        int addition = a += b; 
        int substract = a -= b; 
        int multipli = a *= b; 
        int divisi = a /= b; 

        System.out.println("Hasil Addition = " + addition);
        System.out.println("Hasil Subtraction = " + substract);
        System.out.println("Hasil Multiplication = " + multipli);
        System.out.println("Hasil Division = " + divisi);
    }
}


Ketiga, Operator Perbandingan


Berikut ini merupakan operator perbandingan :

Nama Operator Ekspresi
Lebih besar >
Lebih kecil <
Sama dengan ==
Tidak sama dengan !=
Lebih besar sama dengan >=
Lebih kecil sama dengan <=


Contoh program operator perbandingan :

class perbandingan{
    public static void main(String[] args){
        boolean hasilBanding1;
        boolean hasilBanding2;
        boolean hasilBanding3;
        boolean hasilBanding4;

        int umur = 20;

        hasilBanding1 = umur < 17;
        hasilBanding2 = umur > 17;
        hasilBanding3 = umur != 20;
        hasilBanding4 = umur == 20;

        System.out.println("hasil perbanding ke 1 : "+hasilBanding1);
        System.out.println("hasil perbanding ke 2 : "+hasilBanding2);
        System.out.println("hasil perbanding ke 3 : "+hasilBanding3);
        System.out.println("hasil perbanding ke 4 : "+hasilBanding4);
    }
}


Keempat, Operator Bitwise


Operator bitwise merupakan operator yang digunakan untuk operasi bit (biner). Operator bitwise terdiri dari :

Nama Operator Ekspresi
AND &
OR |
XOR ^
Negasi ~
Left shift <<
Right shift >>
Left shift (unsigned) <<<
Right shift (unsigned) >>>


Contoh program operator bitwise :

class bitwise {
    public static void main(String[] args) {
        int nilai_a = 10;
        int nilai_b = 12;
        int hasil1, hasil2, hasil3, hasil4, hasil5, hasil6;

        hasil1 = nilai_a & nilai_b;
        hasil2 = nilai_a | nilai_b;
        hasil3 = nilai_a ^ nilai_b;
        hasil4 = ~nilai_b;
        hasil5 = nilai_a << 2;
        hasil6 = nilai_a >> 3;

        System.out.println("Hasil a & b = " + hasil1);
        System.out.println("Hasil a | b = " + hasil2);
        System.out.println("Hasil a ^ b = " + hasil3);
        System.out.println("Hasil ~ b = " + hasil4);
        System.out.println("Hasil a << 2 = " + hasil5);
        System.out.println("Hasil a >> 3 = " + hasil6);
    }
}


Kelima, Operator Logika


Operator logika digunakan untuk membandingkan 2 inputan kondisi boolean, yakni true atau false (kondisi benar atau kondisi salah).

Berikut ini merupakan operator logika :

Nama Operator Ekspresi
AND &&
OR ||
Negasi !


Contoh program operator logika :

public class logika {
    public static void main(String[] args) {
        boolean hasil1, hasil2;
        int a = 2;
        int b = 3;
        int c = 2;

        hasil1 = a < b && b < c; // True AND False = False
        hasil2 = a < b || b < c; // True OR False = True

        System.out.println("Hasilnya adalah " + hasil1); // outputnya akan False
        System.out.println("Hasilnya adalah " + hasil2); // outputnya akan True

    }
}


Keenam, Operator Pengujian Objek


Setiap instance (objek) subclass adalah juga instance (objek) dari superclass. Pengkonversian objek hanya dapat dilakukan apabila objek-objek tersebut berasal dari kelas yang berada dalam hirarkhi turunan. Kita dapat menggunakan operator instanceof untuk mengetahui keterkaitan antara objek sebuah kelas dalam hirarkhi turunan dengan kelas lainnya.


Contoh program operator pengujian objek :

class instance {
    public static void main(String[] args){
        Parent obj1 = new Parent();
        Parent obj2 = new Child();

        System.out.println("obj1 instanceof Parent : " + (obj1 instanceof Parent));
        System.out.println("obj1 instanceof Child : " + (obj1 instanceof Child));
        System.out.println("obj1 instanceof MyInterface: "+(obj1 instanceof MyInterface));
        System.out.println("obj2 instanceof Parent : " + (obj2 instanceof Parent));
        System.out.println("obj2 instanceof child : " + (obj2 instanceof Child));
        System.out.println("obj2 instanceof MyInterface : "+(obj2 instanceof MyInterface));
    }
}

class Parent{}
class Child extends Parent implements MyInterface{}
interface MyInterface{}


Baca Juga : Pengertian Array Beserta Contoh Program Java


Cukup sekian artikel mengenai Operator Dalam Bahasa Pemrograman Java. Jangan lupa share ke teman - temanmu agar ilmu ini terus mengalir, semoga yang membagikannya mendapatkan pahala. Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penyampaian maupun penulisan. Terimakasih sudah berkunjung.
Aji Fauzi Pangestu Saya hanya seorang Mahasiswa biasa yang rendah hati, rajin menabung, dan tidak sombong :)

2 Komentar untuk "Operator Dalam Bahasa Pemrograman Java"

  1. mantap mas .. lanjutkan .. saya tunggu update tentang Java berikutnya :)

    BalasHapus

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel