7 Perbedaan HUB dan Switch yang Jarang Diketahui

Halo teman - temanku semuanya. Pada kali ini saya akan membagikan artikel tentang 7 Perbedaan HUB dan Switch yang Jarang Diketahui. Yang diketahui oleh orang - orang bahwa HUB dan Switch itu hampir sama, namun sebenarnya banyak sekali perbedaan didalamnya. Penasaran apa saja perbedaan nya ?? Yuk baca artikel ini sampai dengan selesai.

Inilah Perbedaan HUB dan Switch


www.duniait.site



Oke ini dia teman - teman 7 Perbedaan HUB dan Switch yang masih belum diketahui oleh orang lain. Teman - teman wajib membaca ini. Berikut ini adalah ulasannya.

1. Berdasarkan Cara Kerjanya


Hub bekerja dengan cara menerima data dari beberapa perangkat yang telah terhubung dengan Hub itu sendiri. Setelah itu, Hub akan mengirimkan data yang diterimanya berdasarkan perangkat yang telah terhubung dengannya. Pada dasarnya, Hub itu tidak dapat mengetahui tujuan pengiriman sebuah data. Maka dari itu, apabila ada sebuah data yang dikirimkan pada Hub, maka data tersebut akan tersebar (dikirimkan) ke perangkat manapun yang terhubung pada Hub tersebut.

Sedangkan Switch menerima serta menganalisis bagian paket data yang berasal dari alamat pengirim yang nantinya akan diteruskan pada tujuan yang sebenarnya. Sistem kerja Switch akan menganalisis bagian-bagian paket data yang akan dikirim apakah ada kerusakan data atau tidak. Dengan begitu, data yang akan dikirim dapat dicegah sebelum akhirnya dikirimkan pada perangkat komputer lainnya. Ketika Switch menerima data dari suatu port atau perangkat lalu dilihat tujuan pengiriman data tersebut akan dikirimkan ke arah mana ?. Dengan begitu, data yang akan dikirimkan melalui Switch hanya fokus pada satu perangkat saja. Sistem pengiriman data seperti ini dapat mengurangi adanya tabrakan data atau biasa kita sebut dengan collision.

2. Berdasarkan Keamanannya


Dalam sistem keamanannya, Switch memiliki sistem keamanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan Hub. Kenapa ? karena Switch memiliki sistem seleksi terhadap komputer yang telah terhubung melalui MAC Address. Apabila terdapat MAC Address yang bermasalah, maka sistem pada Switch dapat memblokir jaringan tersebut tanpa mengganggu jaringan yang lain. Untuk Hub sendiri, dia tidak menyeleksi (filtering) data - data yang diterimanya, dia hanya bertugas untuk mengirim data yang diterimanya.

3. Berdasarkan Kecepatannya


Sebelumnya pada pembahasan point nomor satu tentang Perbedaan Hub dan Switch berdasarkan Cara Kerjanya. Hub itu mengirimkan data yang diterimanya ke semua perangkat yang terhubung dengannya, sedangkan Switch mengirimkan data yang diterimanya ke tujuan yang sebenarnya. Dari perbedaan tersebut sudah jelas bahwa kecepatan pengiriman ke tujuan utamanya dimenangkan oleh Switch. Kenapa ? karena pada saat Hub mengirimkan data ke semua perangkat yang terhubung dengannya, jaringan Bandwidth bisa mengalami kelebihan beban atau istilahnya adalah overload. Dengan kapasitas Bandwidth yang mengalami overload, maka kecepatan untuk mengakses data akan semakin lambat. Hal tersebut bisa dirasakan ketika kita melakukan browsing atau melakukan akses ke komputer lainnya. Dan juga dengan cara seperti ini akan mengakibatkan collision atau tabrakan data. Hub dapat bekerja maksimal ketika perangkat yang tergubung hanya dua perangkat saja.


Sedangkan Switch dapat menerima dan mengirimkan data ke tujuan yang sebenarnya. Dengan begitu, pengiriman data hanya dikirimkan pada satu jenis perangkat saja (tujuan utama) dan tidak akan dikirimkan pada perangkat lainnya. Dengan cara ini, maka tidak akan mengganggu arus data perangkat lainnya sehingga proses pengiriman dan penerimaan data bisa lebih lancar. Dan tidak akan terjadi tabrakan data (collision).

Baca JugaMacam - Macam Perangkat Keras Jaringan Komputer - Pengertian Beserta Fungsinya

4. Berdasarkan Manajemennya


Pada Hub lebih simpel jika dibandingkan dengan Switch. Namun, pada dasarnya Hub tidak memiliki pengaturan sama sekali. Jadi, pada saat menghubungkan perangkat ke port Hub, tinggal dihubungkan saja, maka perangkat tersebut langsung terhubung dan bekerja (plug n play). Sedangkan pada Switch, kita harus melakukan pengaturan terlebih dahulu (manageable switch). Kita dapat mengatur perangkat mana yang dapat dihubungkan secara langsung dan mana perangkat yang sebaiknya diblokir. Akan tetapi pada tipe unmanageable switch, kita hanya menghubungkan ke port Switch saja tanpa perlu pengaturan tambahan.

5. Berdasarkan Prosesnya


Pada dasarnya Hub tidak dapat memproses data yang telah masuk. Hub ini hanya bisa melakukan penerimaan data serta pengiriman data. Maka dari itu, Hub hanya bersifat sebagai jembatan saja antara data yang datang dari perangkat pengirim ke perangkat tujuannya.

Sedangkan pada Switch, sistem kerjanya tidak hanya sebagai perantara saja. Saat ada sebuah data yang masuk, switch dapat melakukan pemrosesan data informasi yang terdapat pada bagian layer data link. Selain itu, Switch ini juga dapat digunakan untuk arus lalu lintas data seperti menerima maupun mengirimkan data.

6. Berdasarkan OSI (Open System Interconnection)


Pada Hub, jaringan yang didapatkan hanya bekerja pada OSI Layer Pertama (Physical Layer). Artinya, Hub hanya dapat mengirimkan data saja melalui media transmisi yang sudah dihubungkan. Pada Switch, jenis OSI yang digunakan dapat menjangkau jenis layer 2. Artinya, pada Switch, kita tidak hanya dapat melakukan transmisi data saja, tetapi juga kita dapat menambahkan MAC Address pada paket.

7. Berdasarkan Jenisnya


Hub memiliki dua jenis yaitu Hub aktif, dan Hub pasif. Pada Hub Aktif, fungsinya sendiri bisa dijadikan sebagai repeater. Dengan begitu, jenis Hub aktif dapat mengirimkan sebagaimana transmisi yang telah diperkuat sebelumnya. Pada Hub pasif, fungsi yang diberikan dapat memisahkan serta membagi sinyal yang telah masuk ke transmisi jaringan.

Pada fungsi Switch sendiri juga memiliki dua jenis, yakni switch manage dan juga switch unmanaged. Switch manage sendiri adalah jenis switch yang dapat diatur pada skala yang lebih luas, contohnya adalah pada gedung bertingkat, atau sebuah tempat yang cukup luas dan memiliki banyak bagian. Sedangkan pada Switch unmanaged, dapat digunakan pada jangkauan jaringan yang lebih kecil seperti rumah, kantir kecil atau sebuah ruangan yang tidak terlalu luas.


Baca JugaMateri Jaringan Komputer Secara Lengkap


Oke itulah perbedaan - perbedaan antara Hub dan Switch, bagaimana pendapatmu ? silahkan berikan pendapatmu di kolom komentar dibawah. Semoga ilmu ini bisa bermanfaat bagi pembaca. Terimakasih

Jangan lupa bagikan artikel ini ke teman - temanmu jika ilmu ini bermanfaat yaa .
Aji Fauzi Pangestu Saya hanya seorang Mahasiswa biasa yang rendah hati, rajin menabung, dan tidak sombong :)

Artikel Terkait

Belum ada Komentar untuk "7 Perbedaan HUB dan Switch yang Jarang Diketahui"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel