Materi Jaringan Komputer Secara Lengkap

Jaringan Komputer saat ini sudah meng-Global, apalagi pada saat ini (tahun 2020) sedang mengalami pandemi covid19 semua aktifitas dilakukan secara daring (dalam jaringan). Dengan maraknya Internet pada saat ini, banyak sekali hal - hal positif dan negatif yang bermunculan. untuk lebih jelasnya silahkan klik tautan berikut (Dampak Positif dan Negatif Internet bagi Kehidupan Masyarakat).

Kembali ke topik utama, disini akan membahas Jaringan Komputer yang meliputi Pengertian, Topologi Jaringan, dan Jenis - jenisnya. Berikut ini penjelasannya.

Jaringan Komputer


www.duniait.site

Pengertian Jaringan Komputer


Jaringan Komputer adalah sekumpulan perangkat - perangkat jaringan yang terhubung satu sama lain melalui media transmisi (kabel atau nirkabel) sehingga dapat saling berkomunikasi. Itu adalah definisi menurut saya pribadi, adapun pengertian yang lainnya : Jaringan Komputer adalah jaringan telekomunikasi yang memungkinkan antar komputer untuk saling berkomunikasi dengan bertukar data. Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.

Topologi Jaringan Komputer


Berikut ini adalah topologi yang ada pada jaringan komputer.

1. Topologi Star

Topologi Star
Topologi Star


Seperti namanya, Topologi Star adalah topologi yang menyerupai bentuk bintang. Topologi ini memiliki ciri khas yaitu memiliki sebuah node di tengah - tengahnya, setiap workstation terhubung ke node tersebut.

Kelebihan Topologi Star :
  • Mudah dalam perbaikan jaringan
  • Jika terdapat masalah pada salah satu worksation, kita dapat mudah mendeteksi workstation mana yang sedang mengalami masalah.
  • Dan juga jika salah satu worksation mengalami masalah tidak akan mempengaruhi jaringan tersebut.
  • Jika ingin menambahkan workstation, sangat mudah sekali hanya menghubungkan perangkat baru dengan node tanpa menganggu jaringan tersebut.
  • Mudah di implementasikan.

Kekurangan Topologi Start :
  • Pada topologi ini memerlukan biaya yang mahal, jika jaringan tersebut memerlukan banyak perangkat untuk dipasang berarti harus banyak juga media transmisi yang diperlukan.
  • Jika pada titik pusat mengalami masalah, maka perangkat yang lainnya akan mengalami gangguan.
  • Jumlah terminal terbatas, tergantung pada Hub itu sendiri.
  • Jika banyak perangkat yang menggunakan jaringan, maka traffic akan sangat lambat.


2. Topologi Bus

Topologi Bus
Topologi Bus


Topologi Bus adalah menghubungkan dua maupun lebih pada komputer secara serial menggunakan media kabel sebagai lalu lintas datanya atau sebagai center. Biasanya topologi ini digunakan pada jaringan yang berskala kecil, yang mana untuk seluruh perangkat jaringan terhubung melalui kabel tunggal.

Untuk topologi bus ini menggunakan BNC (Bayonet Neill–Concelman) yang merupakan jenis umum RF yang digunakan untuk konektor kabel coaxial. Konektor BNC ini biasa digunakan dalam kabel coaxial untuk televisi, radio, komputer pada topologi tertentu, konektor dan sebuah terminator yang digunakan sebagai media transmisi data.

Sesuai dengan namanya bahwa topologi bus ini hampir menyerupai ruangan yang ada dalam bus. Salah satu fungsi topologi jenis ini yaitu sebagai penghubung jaringan komputer dua maupun lebih dan untuk pertukaran data atau informasi.

Kelebihan Topologi Bus :
  • Dalam pembiayaan penerapan topologi ini relatif murah, tidak seperti topologi star yang memerlukan banyak kabel
  • Skema jaringan yang sederhana
  • Tidak terlalu rumit dalam instalasi jaringannya

Kekurangan Topologi Bus :
  • Memerlukan banyak konektor untuk menambahkann perangkat yang baru.
  • Dalam transfer data harus giliran (satu per satu), jika dilakukan secara bersamaan maka akan terjadi tabrakan atau collision.
  • Jika terdapat gangguan/masalah akan sulit untuk mendeteksi permasalahan
  • Jaringan akan semakin memburuk jika semakin banyak perangkat yang terhubung
  • Memerlukan perangkat tambahan, yaitu repeater untuk memperkuat sinyal kembali.

3. Topologi Ring

Topologi Ring
Topologi Ring


Topologi Ring (cincin) adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada Topologi cincin, masing-masing titik/node berfungsi sebagai repeater yang akan memperkuat sinyal disepanjang sirkulasinya, artinya masing-masing perangkat saling bekerjasama untuk menerima sinyal dari perangkat sebelumnya kemudian meneruskannya pada perangkat sesudahnya, proses menerima dan meneruskan sinyal data ini dibantu oleh TOKEN.

Dengan cara kerja seperti ini maka kekuatan sinyal dalam aliran data dapat terjaga. Kemampuan sinyal data dalam melakukan perjalanan disepanjang lingkaran adalah hal yang sangat vital dalam Topologi cincin.

Kelebihan Topologi Ring :
  • Mudah untuk dirancang dan diimplementasikan
  • Memiliki performa yang lebih baik daripada topologi bus, bahkan untuk aliran data yang berat sekalipun.
  • Mudah untuk melakukan konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru.
  • Mudah untuk melakukan pelacakan dan pengisolasian kesalahan dalam jaringan karena menggunakan konfigurasi point to point
  • Hemat kabel
  • Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu waktu hanya satu node yang dapat mengirimkan data

Kekurangan Topologi Ring :
  • Peka kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu node mengakibatkan terganggunya seluruh jaringan. Namun hal ini dapat diantisipasi dengan menggunakan cincin ganda (dual ring).
  • Pengembangan jaringan lebih kaku, karena memindahkan, menambah dan mengubah perangkat jaringan dan mempengaruhi keseluruhan jaringan.
  • Kinerja komunikasi dalam jaringan sangat tergantung pada jumlah titik/node yang terdapat pada jaringan.
  • Lebih sulit untuk dikonfigurasi daripada topologi star

4. Topologi Tree

Topologi Tree
Topologi Tree


Topologi Tree adalah suatu topologi jaringan komputer dimana strukturnya merupakan gabungan dari topologi bus dan topologi star.

Topologi ini disebut juga dengan topologi bertingkat atau topologi pohon dimana bentuk jaringannya mirip seperti pohon yang memiliki cabang dan ranting. Dalam hal ini, bagian cabang berada pada tingkat yang lebih tinggi dibandingkan dengan bagian ranting. Selain itu, topologi ini juga terdapat tingkatan jaringan, dimana jaringan pada tingkat yang lebih tinggi dapat mengontrol dan mempengaruhi jaringan pada tingkat di bawahnya.

Pada topologi tree, setiap client dikelompokkan dengan sebuah hub yang berfungsi sebagai pusat komunikasi seperti halnya struktur jaringan topologi star. Selanjutnya, setiap pusat komunikasi tersebut dihubungkan satu dengan lainnya dengan topologi bus, yaitu dengan kabel utama sebagai backbone (tulang punggung).

Kelebihan Topologi Tree :
  • Pengelolaan datanya baik karena proses komunikasi terjadi secara bertahap dari satu hub ke hub lainnya. 
  • Mudah untuk dilakukan pemeriksaan dan pengisolasian jaringan jika terjadi kerusakan. 
  • Jika ingin menambah klien atau mengembangkan jaringan bisa dengan mudah dilakukan. 
  • Sangat mungkin untuk diterapkan pada jaringan komputer berskala besar. 
  • Kerusakan yang dialami oleh salah satu klien tidak akan mempengaruhi klien lainnya.

Kekurangan Topologi Tree :
  • Dikarenakan hub berperan sangat penting dalam jaringan, jadi bila suatu hub rusak maka seluruh jaringan pun ikut terganggu.
  • Jika komputer yang ada di tingkat atas rusak, komputer di bawahnya ikut terganggu.
  • Jika kabel utama (backbone) rusak, maka bisa berpengaruh pada seluruh jaringan.
  • Memerlukan banyak kabel dan hub, sehingga biaya pembuatan jaringannya lebih mahal.
  • Pemasangan dan konfigurasi kabel lebih rumit dibandingkan topologi lainnya.
  • Banyaknya perancangan pada node membuat perawatan stabilitas jaringan jadi cukup rumit.
  • Karena proses pengiriman data harus melalui kabel utama terlebih dulu, sehingga lalu lintas data menjadi sangat padat dan sangat mungkin terjadi tabrakan file data.
  • Komunikasi antar komputer yang harus melalui hub lebih dulu membuat kinerja jaringan dan aliran data jadi lebih lambat.

5. Topologi Mesh

Topologi Mesh
Topologi Mesh


Topologi Mesh adalah topologi gabungan dari  topologi Ring dan Star, atau Topologi mesh merupakan suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).

Kelebihan Topologi Mesh :
  • Topologi ini mampu melakukan pendeteksian pada gangguan maupun kesalahan yang terdapat pada jaringan dalam waktu yang lebih cepat dan tepat.
  • Apabila salah satu dari komputer mengalami permasalahan dari segi jaringan, maka untuk komputer yang lainnya tidak akan terpengaruh.
  • Dalam pengiriman data, topologi mesh cenderung lebih cepat karena topologi ini memiliki hubungan dedicated link yang mana untuk datanya bisa dikirimkan secara langsung pada komputer. Salah satu tujuannya yaitu supaya proses pengiriman lebih cepat tanpa harus melalui beberapa komputer yang lainnya.


Kekurangan Topologi Mesh :
  • Proses instalasinya rumit, sangat tidak disarankan bagi seorang pemula.
  • Biaya yang dikeluarkan tidak sedikit alias mahal, belum membeli segala komponen yang dibutuhkan dan juga biaya perawatan yang cukup besar


Jenis - Jenis Jaringan Komputer


Jaringan Komputer tentunya banyak sekali jenisnya, ada yang berdasarkan arsitekturnya, ruang lingkup, media transmisi. Untuk lebih jelasnya silahkan bisa dibaca dibawah ini.

1. Berdasarkan ruang lingkupnya dan geografis

Berikut ini merupakan jenis - jenis berdasarkan ruang lingkup dan geografisnya, yakni sebagai berikut.

a. LAN (Local Area Network)
LAN adalah jaringan komputer yang berskala kecil seperti didalam kampus, sekolah, kantor, atau tempat lainnya yang memiliki ruang lingkup kecil. Jaringan ini biasanya berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-Fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-Fi atau anak - anak sekarang sering menyebutnya Hotspot.

b. MAN (Metropolitan Area Network)
MAN adalah jaringan komputer yang berskala lebih besar dari LAN, ruang lingkupnya adalah antar kota. Contohnya, sebuah Bank memiliki cabang disetiap kotanya, Bank tersebut saling terhubung ke cabang yang satu dengan cabang yang lainnya.

Adapun ciri - ciri dari MAN adalah sebagai berikut :
- Mempunyai luas jaringan antara 10 sampai 50 KM.
- MAN memiliki beberapa organisasi atau perusahaan. (seperti Bank yang telah disebutkan diatas
- MAN biasanya memiliki Network provider.
- Merupakan jaringan yang memiliki kecepatan transfer data tinggi.
- Dapat dikoneksikan ke jaringan lain untuk membentuk WAN.

c. WAN (Wide Area Network)
WAN adalah jenis jaringan komputer yang memiliki ruang lingkup yang besar, ruang lingkupnya melebihi LAN (Local Area Network) dan MAN (Metropolitan Area Network). Jaringan ini menghubungkan antar kota, antar benua. WAN ini biasanya menggunakan saluran komunikasi publik.

d. Internet
Internet adalah jaringan komputer yang menghubungkan semua perangkat yang terhubung ke dalam suatu jaringan di seluruh dunia. Internet ini mencakup Global hampir tidak ada batasannya, tidak seperti LAN, MAN dan WAN yang masih memiliki batasan.


    2. Berdasarkan arsitektur atau fungsinya

    Jaringan komputer berdasarkan fungsinya dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu Client-Server dan Peer to Peer. Berikut ini adalah penjelasannya.

    a. Client-Server
    Client Server adalah jaringan komputer dengan salah satu komputer difungsikan sebagai server dan yang lainnya berfungsi sebagai client. Biasanya pada jaringan ini terdapat satu server dengan lebih dari satu buah komputer sebagai client. Server menjadi indukan bagi jaringan komputer ini dengan bertujuan untuk melayani komputer client.

    Client Server adalah tipe jaringan yang paling umum dan paling banyak dipakai di internet. Sebagai contoh saat kita mengakses situs YouTube, pihak YouTube memiliki satu (atau lebih) komputer yang berfungsi sebagai server. Sedangkan kita, para pengguna dan penikmat konten YouTube, disebut dengan client.

    b. Peer to Peer
    Peer to Peer adalah jaringan komputer yang kedua belah pihak bisa menjadi server sekaligus menjadi client. Setiap komputer yang berada di jaringan ini dapat menerima dan memberikan akses dari atau ke komputer lain. Peer to Peer banyak dipakai pada jaringan LAN (Local Area Network). Peer to peer memiliki kelemahan pada masalah manajemen dan keamanan. Sangat sulit untuk menjaga keamanan data pada jaringan peer to peer dengan user yang banyak.

    3. Berdasarkan media transmisinya

    Jaringan komputer berdasarkan fungsinya dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu Kabel (wired) dan Nirkabel (wireless). Berikut ini adalah penjelasannya.

    a. Kabel (wired)
    Kabel merupakan media transmisi guided atau wired atau media yang dituntun merupakan jenis media yang mempunyai bentuk fisik seperti kabel pasangan berpilin atau twisted pair, kabel serat optik atau fiber optic cable dan juga karakteristiknya yang seperti berkecepatan transmisi, efek suara, penampilan fisik dan sinyalnya. Contoh : Twisted Pair, Fiber Optic, Coaxial.

    b. Nirkabel (wireless)
    Nirkabel atau tanpa kabel atau unguided atau wireless merupakan media yang memakai sistem gelombang elektromagnetik ketika mentransmisikan informasi dari pengirim ke penerima tanpa adanya perangkat fisik yang menuntunnya. Unguided media biasa disebut dengan wireless yakni media transmisi tanpa kabel. Contoh : Frekuensi Radio, Gelombang Microwave, Infra Merah, Satelit.

    Macam - Macam Perangkat Keras Jaringan Komputer


    Baca DisiniMacam - Macam Perangkat Keras Jaringan Komputer - Pengertian Beserta Fungsinya

    Macam - Macam Perangkat Lunak Jaringan Komputer


    Baca Disini : Macam - Macam Perangkat Lunak Jaringan Komputer

    7 Model OSI Layer


    Baca Disini7 Model OSI Layer - Pengertian, Fungsi Beserta Contohnya

    TCP/IP Layer


    Baca Disini : TCP/IP Layer



    Oke mungkin cukup sekian artikel mengenai Materi Jaringan Komputer Secara Lengkap, mudah - mudahan bermanfaat bagi pembaca dan jangan lupa share (tombol share ada dibawah ini). Terimakasih
    Aji Fauzi Pangestu Saya hanya seorang Mahasiswa biasa yang rendah hati, rajin menabung, dan tidak sombong :)

    Belum ada Komentar untuk "Materi Jaringan Komputer Secara Lengkap"

    Posting Komentar

    Iklan Atas Artikel

    Iklan Tengah Artikel 1

    Iklan Tengah Artikel 2

    Iklan Bawah Artikel